Cara Tepat Menggemukkan Anak yang Kurus (Real)
21.31
Masalah gizi pada anak tidak hanya sebatas kelebihan berat badan atau
obesitas saja, beberapa anak ada yang terlihat kurus. Lalu bagaimana
cara yang sehat untuk menggemukkan anak kurus?
Anak
yang kurus atau memiliki berat badan di bawah normal bisa menjadi tanda
adanya masalah gizi, kesehatan bahkan hingga komlikasi emosional. Hal
ini biasanya diketahui dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) melalui
perbandingan tinggi dan berat badan.
“Perlu diingat bahwa berat badan anak bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan pertumbuhannya. Untuk tahu apakah anak masuk kategori kurus atau tidak bisa menggunakan grafik pertumbuhan atau IMT,” ujar Stephen R Daniels, MD, PhD, profesor pediatri dari Children’s Hospital Medical Center di Cincinnati, seperti dikutip dari Babycenter, Selasa (1/11/2011).
Ada beberapa cara sehat yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan berat badan si kecil yang bertubuh kurus yaitu:
1. Mengonsumsi lemak jantung yang sehat
Menambahkan lemak jantung yang sehat dalam pola makan anak bisa menambahkan sejumlah kecil kalori yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan. Ganti mentega, margarin dan lemak lainnya dengan yang lebih sehat seperti lemak dalam alpukat, kacang-kacangan dan minyak goreng (zaitun, canola dan safflower). Misalnya dengan menambahkan sepotong alpukat dalam sandwich.
2. Membuat rencana pola makan
Ajaklah anak untuk berpartisipasi dalam merencanakan pola makan agar lebih menyenangkan dan bisa mempromosikan makanan sehat. Mengajarkan anak untuk mempersiapkan makan bisa menambah gairan saat waktu makan serta membuat suasana yang santai.
Usahakan agar anak makan tidak terburu-buru atau rileks sehingga bisa menyebabkan ia makan dalam jumlah sedikit. Beberapa makanan yang memiliki kalori tinggi dam bergizi seperti susu, keju utuh, yogurt, telur, selai kacang, sup kacang, roti, makaroni, pasta, kentak tumbuk dan sereal.
3. Memberikan anak shake dan smoothies
Minuman shake dan smoothies bisa memberikan kalori tinggi dan kaya akan gizi. Campurkan berbagai buah seperti stroberi, blueberry, pisang dan buah lain serta bisa juga dengan menambahkan yogurt sehingga anak bisa lebih menikmatinya.
Selain itu sayuran juga bisa ditambahkan ke dalam smoothie dengan menambahkan madu sebagai pemanis alaminya. Berikan sekitar 2 jam sebelum waktu makan untuk memastikan anak tidak melewati waktu makannya.
4. Jangan memberikan anak makanan cepat saji
Makanan cepat saji mengandung kadar garam, gula dan lemak jenuh yang tinggi. Jika ingin anaknya gemuk dan sehat harus mengonsumsi makanan yang sehat, dan junk food cenderung memiliki kalori kosong. Jadi kalaupun berat badannya bertambah, tapi tubuhnya tidak sehat dan cenderung berat badannya berlebih.
Selain itu kalau dari junk food hanya lemak jenuh saja yang didapat, sedangkan tubuh butuh 3 jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
“Perlu diingat bahwa berat badan anak bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan pertumbuhannya. Untuk tahu apakah anak masuk kategori kurus atau tidak bisa menggunakan grafik pertumbuhan atau IMT,” ujar Stephen R Daniels, MD, PhD, profesor pediatri dari Children’s Hospital Medical Center di Cincinnati, seperti dikutip dari Babycenter, Selasa (1/11/2011).
Ada beberapa cara sehat yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan berat badan si kecil yang bertubuh kurus yaitu:
1. Mengonsumsi lemak jantung yang sehat
Menambahkan lemak jantung yang sehat dalam pola makan anak bisa menambahkan sejumlah kecil kalori yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan. Ganti mentega, margarin dan lemak lainnya dengan yang lebih sehat seperti lemak dalam alpukat, kacang-kacangan dan minyak goreng (zaitun, canola dan safflower). Misalnya dengan menambahkan sepotong alpukat dalam sandwich.
2. Membuat rencana pola makan
Ajaklah anak untuk berpartisipasi dalam merencanakan pola makan agar lebih menyenangkan dan bisa mempromosikan makanan sehat. Mengajarkan anak untuk mempersiapkan makan bisa menambah gairan saat waktu makan serta membuat suasana yang santai.
Usahakan agar anak makan tidak terburu-buru atau rileks sehingga bisa menyebabkan ia makan dalam jumlah sedikit. Beberapa makanan yang memiliki kalori tinggi dam bergizi seperti susu, keju utuh, yogurt, telur, selai kacang, sup kacang, roti, makaroni, pasta, kentak tumbuk dan sereal.
3. Memberikan anak shake dan smoothies
Minuman shake dan smoothies bisa memberikan kalori tinggi dan kaya akan gizi. Campurkan berbagai buah seperti stroberi, blueberry, pisang dan buah lain serta bisa juga dengan menambahkan yogurt sehingga anak bisa lebih menikmatinya.
Selain itu sayuran juga bisa ditambahkan ke dalam smoothie dengan menambahkan madu sebagai pemanis alaminya. Berikan sekitar 2 jam sebelum waktu makan untuk memastikan anak tidak melewati waktu makannya.
4. Jangan memberikan anak makanan cepat saji
Makanan cepat saji mengandung kadar garam, gula dan lemak jenuh yang tinggi. Jika ingin anaknya gemuk dan sehat harus mengonsumsi makanan yang sehat, dan junk food cenderung memiliki kalori kosong. Jadi kalaupun berat badannya bertambah, tapi tubuhnya tidak sehat dan cenderung berat badannya berlebih.
Selain itu kalau dari junk food hanya lemak jenuh saja yang didapat, sedangkan tubuh butuh 3 jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/11/tips-cara-tepat-menggemukkan-anak-kurus.html
Jika sobat merasa artikel Cara Tepat Menggemukkan Anak yang Kurus (Real) ini bermanfaat, silahkan Copas artikel ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : Source:http://salinsemua.blogspot.com/2011/11/cara-tepat-menggemukkan-anak-yang-kurus.html. Saya lebih berterimakasih lagi jika sobat mau mencantumkan link hidup seperti ini : Source: http://salinsemua.blogspot.com/2011/11/cara-tepat-menggemukkan-anak-yang-kurus.html. Mohon dimengerti agar maraknya copas tanpa link sumber mereda, terima kasih.
Posting Komentar