Lomba Perahu Unik yang Terbuat dari Kaleng Bir

 
Darwin Beer Can Regatta adalah sebuah even yang telah diselenggarakan setiap tahun sejak 1974 di Darwin, Northern Territory, Australia di pantai Mindil. Peserta membuat perahu menggunakan kaleng bir kosong, kaleng soda, botol minuman ringan dan karton susu. Kapal tidak diuji untuk kelayakan, yang penting bisa ngambang di air, dan orang-orang yang berdandan berantakan adalah bagian dari hiburan hari itu. Acara-acara besar lainnya diselenggarakan bersamaan dengan even Regatta, termasuk konser, kontes melempar sandal jepit, dan "Henley-on-Mindil" kompetisi (bernama setelah Regatta Henley-on-Todd), dimana peserta menjalankan "perahu" mereka seperti mobilnya Flintstones



Even Beer Can Regatta yang pertama merupakan gagasan Lutz Frankenfeld dan Paul Rice-Chapman, keduanya adalah anggota Aassociation Promosi Pariwisata Daerah Darwin. Pada saat itu, Paul memiliki kesepakatan dengan Swan Breweries ke panggung festival air somesort, dan mengembangkan gagasan untuk membangun rakit dari kaleng bir kosong. Lutz mengambil ide ini selangkah lebih maju dan menambahkan sebuah motor tempel untuk kapal, dan hal-hal yang tumbuh dari sana.


Beer Can Regatta yang sekarang dikelola oleh Asosiasi Darwin Beer Can Regatta Lions Inc, yang pada dasarnya adalah sebuah kemitraan dari tiga Lions Clubs di wilayah Darwin, untuk mempromosikan pariwisata di Northern Territory, mengumpulkan dana untuk tujuan amal, dan mempromosikan Lionism.
 









Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/11/lomba-perahu-unik-yang-terbuat-dari.html


Jika sobat merasa artikel Lomba Perahu Unik yang Terbuat dari Kaleng Bir ini bermanfaat, silahkan Copas artikel ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : Source:http://salinsemua.blogspot.com/2011/11/lomba-perahu-unik-yang-terbuat-dari.html. Saya lebih berterimakasih lagi jika sobat mau mencantumkan link hidup seperti ini : Source: http://salinsemua.blogspot.com/2011/11/lomba-perahu-unik-yang-terbuat-dari.html. Mohon dimengerti agar maraknya copas tanpa link sumber mereda, terima kasih.



Posting Komentar