Sering Naik Motor Pria “Loyo” di Ranjang ?
20.57
KEHIDUPAN seksual
yang sehat tidak hanya dipengaruhi frekuensi bercinta yang Anda
lakukan bersama pasangan, namun juga stamina fisik yang optimal.
Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat mengganggu agenda bercinta dengan
pasangan?
Urusan
disfungsi ereksi (DE) memang menjadi momok menakutkan bagi pria. Ini
sangat wajar karena serangan tersebut sering hadir di waktu yang tak
diinginkan, dan berpotensi menghambat kenikmatan bercinta dengan
pasangan.
Pada
sejarahnya di masa lalu, masalah ini pun sempat memengaruhi 20-30 juta
pria di Amerika. Beberapa penyebabnya karena faktor kecemasan, stres,
merokok dan kebersihan alat genital yang buruk.
Untuk
mengantisipasi hal itu, para pria cenderung menempuh jalan instan.
Karenanya, menggunakan Viagra pun menjadi kebiasaan agar performa di
ranjang tetap terjaga.
“Pria
sering tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dapat
berkontribusi terhadap risiko terkena serangan disfungsi ereksi,” kata
Salvatore Giorgianni, PharmD selaku science advisor dari Men’s Health
Network, sebuah advokasi kesehatan yang tertua dan terbesar di negara
tersebut.
Menurut
EverydayHealth, kebiasaan ini dapat mencakup segala sesuatu yang
dilakoni pria yakni mulai dari bersepeda, lupa menggunakan benang gigi
hingga aktivitas lainnya di mana dapat mengancam kehadiran disfungsi
ereksi.
“Pengendara
motor, misalnya. Seorang pria yang mengendarai kendaraan ini lebih
dari tiga jam dalam seminggu memiliki risiko alami kerusakan pada saraf
tertentu. Kursi yang keras dapat menyumbat perineum (daerah antara
anus dan skrotum) yang dapat mengganggu aliran darah ke arteri dan
saraf penting lainnya yang diperlukan untuk fungsi seksual yang
normal,” paparnya.
Tak
hanya itu saja, pria yang lupa menggunakan benang gigi pun berpotensi
mengalami gangguan disfungsi ereksi. Pasalnya, plak yang menumpuk di
gigi dapat meningkatkan bakteri di gusi mereka sehingga menghambat
perjalanan aliran darah. Alhasil pembuluh darah yang tersumbat dapat
membuat pria kesulitan ereksi.
EverydayHealth juga
menyoroti kebiasaan buruk pria yang sering makan makanan kalengan.
Kaleng yang dilapisi dengan bahan bisphenol-A (BPA), yakni bahan kimia
yang dapat mengganggu sistem hormonal dan dapat menghambat hormon seks
pria.
Pria
juga harus berhati-hati dengan obat yang mereka konsumsi untuk
mengatasi gangguan disfungsi ereksi. Pasalnya, obat tersebut sering
menimbulkan efek samping dari kandungan anti depressants dan penurun tekanan darah yang ada dalam obat. Tidak hanya itu, serotonin juga dapat menyebabkan hambatan seksual pada pria.
Terakhir,
jika seorang pria menderita luka panggul dan trauma yang cukup parah
seperti jatuh dari tangga atau kecelakaan mobil di mana merusak saraf
dan arteri dalam uretra, maka hal tersebut juga akan menyebabkan
disfungsi ereksi.
Banyaknya hambatan yang mengancam kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda tak perlu dibuat khawatir dengan ancaman tersebut.
EverydayHealth menyarankan
agar kesehatan seksual tetap terjaga, Anda perlu melakukan beberapa
antisipasi misalnya dengan mengonsumsi makanan segar dan tidak dalam
kemasan serta melakukan latihan fisik seperti kegel, yoga, dan berenang.
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/10/sering-naik-motor-pria-loyo-di-ranjang.html
Jika sobat merasa artikel Sering Naik Motor Pria “Loyo” di Ranjang ? ini bermanfaat, silahkan Copas artikel ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : Source:http://salinsemua.blogspot.com/2011/10/sering-naik-motor-pria-loyo-di-ranjang.html. Saya lebih berterimakasih lagi jika sobat mau mencantumkan link hidup seperti ini : Source: http://salinsemua.blogspot.com/2011/10/sering-naik-motor-pria-loyo-di-ranjang.html. Mohon dimengerti agar maraknya copas tanpa link sumber mereda, terima kasih.
Posting Komentar