Inilah 4 Bahaya di Mall dan Cara Menghindarinya
02.11
Siap menerjang kerumunan orang saat musim diskon di mal? Pertama, belajarlah cara menjaga anak Anda tetap aman selama Anda berbelanja.
Anda tidak akan pernah membiarkan anak di dalam mobil tanpa sabuk pengaman, tapi bagaimana ketika di dalam kereta belanja? Anda selalu menggandeng tangannya saat menyeberang jalan, tapi seberapa sering Anda meraih tangannya saat naik eskalator di mal? Berbicara tentang keamanan anak, kita mudah cemas menghadapi ancaman-ancaman yang besar dan nyata, seperti kecelakaan mobil, penarikan mainan, dan alat-alat berbahaya di taman bermain. Alasannya jelas, semuanya sering bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa banyak anak. Namun jalan-jalan di mal bisa berisiko mengakibatkan cedera parah saat perhatian orang tua kerap terpecah sementara anak-anak penasaran melihat lift, eskalator, serta barang-barang pajangan. Kami bertanya kepada ahli bagaimana cara mengendalikan empat area berbahaya ketika Anda dan si kecil pergi ke mal.
Lift
Hampir 2 ribu anak terluka karena lift setiap tahun, umumnya ketika tangan atau kaki mereka terjepit di pintu. “Kebanyakan pintu lift akan terbuka jika sensor mendeteksi sesuatu yang menghalangi, tapi tangan atau jari anak bisa tidak dikenali karena terlalu kecil,” kata Dr. Sheehan.
Strategi keamanan:
* Jangan coba menghentikan pintu lift yang akan menutup dengan tangan, kaki, tas, atau stroller. Meski kebanyakan lift dilengkapi fitur pengaman dan dijaga dengan baik, mata fotoelektrik di dalam lift bisa saja tidak berfungsi menyebabkan pintu tetap menutup walau sesuatu menghalanginya.
* Waspadai celah. Pastikan lift sejajar dengan lantai sebelum Anda keluar. Anak Anda bisa tergelincir atau kakinya tersangkut di celah.
* Jika memungkinkan, berdirilah di belakang. Jangan pernah membiarkan anak menyentuh atau bersandar pada pintu lift karena di sinilah paling sering terjadi kecelakaan.
Hampir 2 ribu anak terluka karena lift setiap tahun, umumnya ketika tangan atau kaki mereka terjepit di pintu. “Kebanyakan pintu lift akan terbuka jika sensor mendeteksi sesuatu yang menghalangi, tapi tangan atau jari anak bisa tidak dikenali karena terlalu kecil,” kata Dr. Sheehan.
Strategi keamanan:
* Jangan coba menghentikan pintu lift yang akan menutup dengan tangan, kaki, tas, atau stroller. Meski kebanyakan lift dilengkapi fitur pengaman dan dijaga dengan baik, mata fotoelektrik di dalam lift bisa saja tidak berfungsi menyebabkan pintu tetap menutup walau sesuatu menghalanginya.
* Waspadai celah. Pastikan lift sejajar dengan lantai sebelum Anda keluar. Anak Anda bisa tergelincir atau kakinya tersangkut di celah.
* Jika memungkinkan, berdirilah di belakang. Jangan pernah membiarkan anak menyentuh atau bersandar pada pintu lift karena di sinilah paling sering terjadi kecelakaan.
http://www.klikunic.com/2011/09/inilah-4-bahaya-di-mall-dan-cara.html
Jika sobat merasa artikel Inilah 4 Bahaya di Mall dan Cara Menghindarinya ini bermanfaat, silahkan Copas artikel ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : Source:http://salinsemua.blogspot.com/2011/09/inilah-4-bahaya-di-mall-dan-cara.html. Saya lebih berterimakasih lagi jika sobat mau mencantumkan link hidup seperti ini : Source: http://salinsemua.blogspot.com/2011/09/inilah-4-bahaya-di-mall-dan-cara.html. Mohon dimengerti agar maraknya copas tanpa link sumber mereda, terima kasih.
Posting Komentar