Ciptaan Tuhan yang Berbahaya Namun Sangat Indah
14.38
Ubur-ubur dapat hidup di hampir
segala iklim, dan sebagian besar berbahaya bagi makhluk lainnya.
Ubur-ubur memiliki struktur yang tembus pandang dan tentakel (organ
menyerupai belalai) yang berjuntai dari bagian bawah tubuhnya.
Pada
beberapa spesies, ada cairan beracun di dalam tentakelnya. Ubur-ubur
menangkap mangsanya dengan cara menyemprotkan racun ini dan membunuh
musuh-musuhnya. Ubur-ubur yang tidak mempunyai racun tentu saja bukan
berarti tidak dapat mempertahankan diri.
Sebagian
di antaranya menggunakan sel yang menghasilkan cahaya untuk melindungi
dirinya. Mereka bertindak dengan terencana dan menggunakan metode
untuk menyelamatkan diri dari kura-kura laut, burung laut, ikan dan
paus, yang semuanya merupakan musuhnya. Saat ubur-ubur berenang
melarikan diri dari musuh-musuhnya, seluruh tubuh ubur-ubur memancarkan
cahaya. Tetapi, saat musuh mencoba menggigitnya, cahaya di bagian
tubuh yang berbentuk lonceng pun padam, dan tentakel yang masih
bercahaya dilepaskan dari tubuhnya. Dengan cara ini, musuh-musuh mereka
mengalihkan perhatian pada tentakel tersebut. Ubur-ubur mengambil
keuntungan dari situasi ini dan segera melarikan diri.
Seekor
serdadu perang Portugis merupakan jenis ubur-ubur raksasa yang juga
dikenal sebagai “ubur-ubur biru.” Hewan ini hidup di semua wilayah yang
beriklim sedang dan tropis, termasuk di Mediterania (laut Tengah).
http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/09/makhluk-tuhan-yang-berbahaya-namun.html
Jika sobat merasa artikel Ciptaan Tuhan yang Berbahaya Namun Sangat Indah ini bermanfaat, silahkan Copas artikel ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : Source:http://salinsemua.blogspot.com/2011/09/ciptaan-tuhan-yang-berbahaya-namun.html. Saya lebih berterimakasih lagi jika sobat mau mencantumkan link hidup seperti ini : Source: http://salinsemua.blogspot.com/2011/09/ciptaan-tuhan-yang-berbahaya-namun.html. Mohon dimengerti agar maraknya copas tanpa link sumber mereda, terima kasih.
Posting Komentar